Wednesday, May 29, 2013

Kondisi Internal Perusahaan -STRATEGIC ADVANTAGE PROFILE- (SAP)



Faktor Intern
Strength / Weakness
Produksi
+ Memiliki printing sendiri, sehingga kualitas dan ketepatan waktu tayang reklame bisa tepat waktu dan tidak mengecewakan klien.
+ Baik Jakarta/Surabaya/luar Jawa, semua produksi di handle masing2 site. Bisa menghemat waktu dan ongkos kirim
- harga jadi vinyl (cover reklame) lebih mahal bila dibanding kompetitor walaupun printing milik sendiri
Marketing
+ Banyak dipercaya oleh klien2 besar, dan punya nama baik sejak tahun 1975.
+ Marketing lebih dituntut untuk solutif (terhadap kendala klien) walaupun persuasif juga sangat dibutuhkan.
-Fasilitas marketing untuk lobby klien, masih sangat perhitungan (misal biaya transport dan entertain).
-Bos juga kadang ikut pasang umpan (terutama untuk klien KAKAP), sehingga marketingnya hanya dapat TENGGIRI.
-Kurang support dan innovatif dari pimpinan bila dibanding kompetitor
Keuangan
+Keuangan tentunya sangat bagus (karena sistem kekeluargaan dari pihak Bos). Mengarah ke dinasti keluarga.
+Bidang usaha juga berkembang ke project Apartment dan Hotel, yang didapat dari keuntungan reklame
-Tidak disiplin perihal pajak, hingga sering bermasalah dengan pajak (eksternal).
-Kurang transparan terutama harga dasar reklame yang dijual, sehingga marketing tidak bisa pegang harga.
-Kesejahteraan karyawan masih rata-rata, hingga acara karyawan (staff day/ outbound/outing) masih menarik iuran dari karyawan. Berbeda dengan perusahaan lain yang tahu bahwa itu adalah hak dari karyawan.

Faktor Intern
Strength / Weakness
Personalia
+Terpisah dari kegiatan operational. (beda kantor). Sehingga bisa berada di posisi yang netral.
- Loyalitas karyawan rendah
-Regulasi/ aturan yang tidak jelas.
-Tidak menganut “Right Man On The Right Place’.
-Staff Personalia pun bisa menjual reklame, dengan note: Corporate Marketing.
-Sistem gaji yang tidak jelas antara potongan maupun bonus karyawan.
Budaya Perusahaan
- Corporet culture lemah.
- Kurang keakraban antara bagian.
-Tidak dinamis (cenderung statis) misal dalam pergaulan maupun sosialisasi.
-Pola kerja ABS (Asal Bapak Senang) masih ada. Cenderung feodalis.
Struktur Organisasi
+Ada pembagian pekerjaan yang jelas berdasar Job Description) masing-masing.
-Tidak jelas pembagian manajemen di intern keluarga owner.\
-Saling rebut klien dianatara pucuk pimpinan
Manajemen
+gaya manajemen puncak, yang terbuka 24 jam untuk sharing.
-masih terdapat orang lama yang tidak kreatif dan dinamis (cenderung statis).
-promosi jabatan yang hampir tidak ada.



Tanda: (+) berarti Strength sedangkan tanda () berarti Weakness.
Dalam SAP diatas terdiri dari 9(+) dan 20 ().
Ini berarti W lebihbanyak 11 poin dibandingkan dengan S.




Kuesioner Internal Factor Analysis Strategi,
 Untuk Mengetahui Kelemahan (Weaknes)

Faktor Strategis
Nilai
Bobot
Rating
Skor
PRODUKSI

4
0.44

1
0.44
MARKETING
4
0.44
1
0.44
KEUANGAN
3
0.33
2
0.66
PERSONALIA
1
0.11
4
0.44
BUDAYA PERUSAHAAN
1
0.11
4
0.44
STRUKTUR ORGANISASI
2
0.22
3
0.66
MANAJEMEN
2
0.22
3
0.66

Ukuran Pembobotan :         
         1 = Sedikit Penting                
         2 = Agak Penting
         3 = Penting
         4 = Sangat Penting

Ukuran Rating Kelemahan :
         1 = Sedikit Lemah
         2 = Agak Lemah
         3 = Lemah
         4 = Sangat Lemah

No comments:

Post a Comment