Faktor Intern
|
Strength / Weakness
|
Produksi
|
+
Memiliki printing
sendiri, sehingga kualitas dan ketepatan waktu tayang reklame bisa tepat
waktu dan tidak mengecewakan klien.
+ Baik Jakarta/Surabaya/luar Jawa,
semua produksi di handle masing2 site.
Bisa menghemat waktu dan ongkos kirim
- harga jadi vinyl (cover reklame) lebih mahal bila
dibanding kompetitor walaupun printing milik sendiri
|
Marketing
|
+ Banyak
dipercaya oleh klien2 besar, dan punya nama baik sejak tahun 1975.
+ Marketing
lebih dituntut untuk solutif (terhadap kendala klien) walaupun persuasif juga
sangat dibutuhkan.
-Fasilitas marketing untuk lobby klien,
masih sangat perhitungan (misal biaya transport dan entertain).
-Bos
juga kadang ikut pasang umpan (terutama untuk klien KAKAP), sehingga
marketingnya hanya dapat TENGGIRI.
-Kurang
support dan innovatif dari pimpinan bila dibanding kompetitor
|
Keuangan
|
+Keuangan tentunya sangat bagus (karena
sistem kekeluargaan dari pihak Bos). Mengarah ke dinasti keluarga.
+Bidang
usaha juga berkembang ke project Apartment dan Hotel, yang didapat dari
keuntungan reklame
-Tidak disiplin perihal pajak, hingga
sering bermasalah dengan pajak (eksternal).
-Kurang
transparan terutama harga dasar reklame yang dijual, sehingga marketing tidak
bisa pegang harga.
-Kesejahteraan
karyawan masih rata-rata, hingga acara karyawan (staff day/ outbound/outing)
masih menarik iuran dari karyawan. Berbeda dengan perusahaan lain yang tahu
bahwa itu adalah hak dari karyawan.
|
Faktor Intern
|
Strength / Weakness
|
Personalia
|
+Terpisah dari kegiatan operational.
(beda kantor). Sehingga bisa berada di posisi yang netral.
- Loyalitas karyawan rendah
-Regulasi/
aturan yang tidak jelas.
-Tidak
menganut “Right Man On The Right Place’.
-Staff
Personalia pun bisa menjual reklame, dengan note: Corporate Marketing.
-Sistem
gaji yang tidak jelas antara potongan maupun bonus karyawan.
|
Budaya Perusahaan
|
- Corporet culture lemah.
-
Kurang keakraban antara bagian.
-Tidak
dinamis (cenderung statis) misal dalam pergaulan maupun sosialisasi.
-Pola
kerja ABS (Asal Bapak Senang) masih ada. Cenderung feodalis.
|
Struktur Organisasi
|
+Ada pembagian pekerjaan yang jelas berdasar Job Description) masing-masing.
-Tidak
jelas pembagian manajemen di intern keluarga owner.\
-Saling
rebut klien dianatara pucuk pimpinan
|
Manajemen
|
+gaya manajemen
puncak, yang terbuka 24 jam untuk sharing.
-masih
terdapat orang lama yang tidak kreatif dan dinamis (cenderung statis).
-promosi
jabatan yang hampir tidak ada.
|
Tanda: (+) berarti Strength sedangkan tanda
(–) berarti Weakness.
Dalam SAP diatas terdiri dari 9(+) dan 20 (–).
Ini berarti W lebihbanyak
11 poin dibandingkan dengan S.
Kuesioner Internal Factor Analysis
Strategi,
Untuk Mengetahui Kelemahan (Weaknes)
Faktor Strategis
|
Nilai
|
Bobot
|
Rating
|
Skor
|
PRODUKSI
|
4
|
0.44
|
1
|
0.44
|
MARKETING
|
4
|
0.44
|
1
|
0.44
|
KEUANGAN
|
3
|
0.33
|
2
|
0.66
|
PERSONALIA
|
1
|
0.11
|
4
|
0.44
|
BUDAYA PERUSAHAAN
|
1
|
0.11
|
4
|
0.44
|
STRUKTUR ORGANISASI
|
2
|
0.22
|
3
|
0.66
|
MANAJEMEN
|
2
|
0.22
|
3
|
0.66
|
Ukuran
Pembobotan :
•
1
= Sedikit Penting
•
2
= Agak Penting
•
3
= Penting
•
4
= Sangat Penting
Ukuran Rating Kelemahan :
•
1
= Sedikit Lemah
•
2
= Agak Lemah
•
3
= Lemah
•
4
= Sangat Lemah
No comments:
Post a Comment