Wednesday, May 29, 2013

Strategi Umum Untuk Warna Warni Media



Diketahui posisi unit usaha, berdasarkan gambar tersebut dibawah adalah terletak pada kuadran I.
Hasil perhitungan dari masing-masing kuadran dapat digambarkan pada tabel berikut di bawah ini :


KUADRAN
POSISI TITIK
LUAS MATRIX
RANGKING
PRIORITAS STRATEGI
I
SO
5.23
3.7
19.35
1
Growth
II
WO
-3.12
3.7
-11.54
3
Stabilitas
III
WT
-3.12
-3.05
9.51
4
Penciutan

IV
ST
5.23
-3.05
-15.95
2
Kombinasi

Penjelasan dari masing-masing kuadran
     
Kuadran I 

*Diversifikasi Konsentrik
-melakukan penambahan produk-produk baru yang berhubungan dengan pasar yang sama.
Contoh: Media digital pada titik reklame yang ada.

Kuadran II
*Integrasi Horisontal
-melakukan penguasaan suatu daerah dengan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat. Memonopili daerah periklanan tanpa melanggar peraturan pemerintah.
Contoh: Rencana proyek revitalisasi Jl. RA Basuni di Kab.Mojokerto sebagai akses menuju Kota Mojokerto semua dikelola oleh WarnaWarni dan Pemkab.Mojokerto.

Kuadran III
*Pengurangan
-melakukan jumlah reklame yang tidak produktif  dan tidak menarik minat klien.
Contoh: Mengurangi titik yang dekat dengan taman kota karena terhalang oleh pohon, sehingga mengganggu view reklame.

Kuadran IV
*Diversifikasi Konsentrik
-melakukan penambahan produk-produk baru yang berhubungan dengan pasar yang sama.
Contoh: Media digital pada titik reklame yang ada.


Jika dilihat dari keberadaan  rangking yang terbesar adalah terletak pada prioritas strategi Growth. Sehingga strategi umum yang bisa diambil oleh WarnaWarni Advertising adalah Diversifikasi Konsentrik (Concentric Diversification).

Karena melihat bisnis reklame saat ini masih saat bertumbuh. Namun diperlukan adanya inovasi yang lebih, misal menggunakan media digital.

Hal ini dikarenakan dalam bidang reklame (contoh, untuk skala Kota Surabaya), WW kalah bersaing dengan para kompetitor dalam hal harga.

Sehingga WW mendirikan perusahaan baru dengan yang bergerak dalam bidang advertising:
1.Untuk segmentasi menengah, yaitu Rhema Advertising. (Berada di Jl. Mayjen Sungkono).
2.Dengan media internet, yaitu Nearby.co.id. (Bisa diakses dari Blackbery, Android, Iphone, maupun Windowsphone).

Hal tersebut diharapakan bisa mengurangi kerugian yang bisa dialami oleh lesunya pemasaran reklame oleh Warna Warni Advertising.

  
STRATEGI BISNIS UNIT:

Prioritas Pertama
Menjadi leader dibidang advertising di kota-kota besar di Indonesia dengan menggunakan media digital.
Faktor Penentu Keberhasilan
Banyak titik-titik premier di Kota-kota besar dengan media yang dimiliki sendiri. Serta kepercayaan yang lama sejak dari tahun 1973 dari klien-klien.
Output
 Semakin banyak penyebaran titik reklame dapat membantu klien dalam rangka membranding image mereka.
Outcame
Makin meningkatnya jumlah klien dan masa tayang iklan bukan hanya kota namun juga semua daerah.
Impact
Trust dari klien semakin besar.


Prioritas Kedua
Penawaran produk-produk di lahan isidentil (pembangunan kontruksi dan media sampai perijinan oleh WarnaWarni).
Faktor penentu keberhasilan
Menambah branding image yang kuat terhadap klien di lahan sendiri. Dukungan pemerintah terhadap regulasi isidentil yang lebih gampang, dan SDM yang mendukung.
Output
Bertambahnya pelanggan yang terbantu terutama masalah perijinan dan pajak reklame.
Outcame
Meningkatnya penjualan dan branding image yang kuat.
Impact
Brand image perusahaan lebih baik karena dikerjakan secara profesional.











Analisis SWOT Dan Diagram SWOT

STRENGHT/ KEKUATAN
FAKTOR STRATEGIS

NILAI

BOBOT
RATING
SKOR
Memiliki printing sendiri.
3
0.21
3
0.63
Meraih kepercayaan dari klien-klien besar terhadap penggunaan media advertising.
4
0.28
4
1.12
Banyak mempuyai titik premier di kota-kota besar Indonesia
4
0,4
4
1,6
Percepatan tayang iklan karena semua media reklame dimiliki sendiri
3
0,3
3
0,9
Mengendalikan biaya dan volume produksi terhadap target
3
0.21
2
0.42
Struktur Personalia yang berbeda dengan Operasional
2
0.14
2
0.28
Manajemen open share selama 24 Jam
2
0.14
2
0.28

21
2.09
20
5.23

WEAKNESS/ KELEMAHAN
FAKTOR STRATEGIS
NILAI
BOBOT
RATING
SKOR
Harga vinyl lebih mahal (Premium)
3
0.33
-3
-0,9
Innovasi yang kurang dikembangkan dalam perusahaan.
3
0.33
-3
-0.9
Pembayaran pajak reklame yang sering bermasalah.
3
0.33
-4
-1,32

9
0.99
-10
-3,12

OPPORTUNITY/ KESEMPATAN
FAKTOR STRATEGIS
NILAI
BOBOT
RATING
SKOR
Bisnis Reklame di Indonesia terus bertumbuh.
4
0,4
4
1,6
Faktor gengsi/ prestige kepada klien yang menggunakan media iklan billboard, dan menambah nilai brand


3
0,3
3
0,9
Konsumen loyal terutama untuk titik strategis (Rokok/Operator Seluler).
3
0,3
4
1,2






10
1
11
3.7

THREAT/ ANCAMAN
FAKTOR STRATEGIS
NILAI
BOBOT
RATING
SKOR
Banyak perusahaan advertising menawarkan harga yang lebih kompetitif terhadap klien
4
0.25
-3
-0.75
Banyak perusahaan yang ingin mendirikan titik reklame di lahan sendiri (isidentil), sehingga pengelolaan oleh pemilik lahan sendiri
3
0.18
-3
-0.54
Tim marketing yang sangat mudah dibajak/ hijacked
3
0,18
-2
-0,32
Perda reklame yang selalu berubah terutama menyangkut kebijakan pemerintah daerah/pusat.
3
0,18
-4
-0,72

Permasalahan pajak yang bisa mengganggu kerjasama dengan klien


3
0.18
-4
-0.72

16
0,97
-13
-3.05


Berdasarkan hasil-hasil yang didapat dari analisis internal dan eksternal pada tabel,
seperti dituliskan di atas, hasilnya dapat dirangkum sebagai berikut :
Skor Total Kekuatan : 5.23
Skor Total Kelemahan : -3.12
Skor Total Peluang : 3.7
Skor Total Ancaman : -3.05


Selain itu, penentuan koordinat dari gambar tsb adalah sebagai berikut :

Koordinat Analisis Internal = (Skor total Kekuatan – Skor total kelemahan) : 2 = (5.23 – 3,12) : 2 = 1.1

Koordinat Analisis Eksternal = (Skor total Peluang – Skor total Ancaman) : 2 = (3.7– 3.05) : 2 = 0.32

KUADRAN
POSISI TITIK
LUAS MATRIX
RANGKING
PRIORITAS STRATEGI
I
SO
5.23
3.7
19.35
1
Growth
II
WO
-3.12
3.7
-11.54
3
Penciutan
III
WT
-3.12
-3.05
9.51
4
       Stabilitas
IV
ST
5.23
-3.05
-15.95
2
Kombinasi

 Jika dilihat dari keberadaan rangking yang terbesar adalah terletak pada prioritas strategi Growth. Sehingga strategi umum yang bisa diambil oleh WarnaWarni Advertising adalah Diversifikasi Konsentrik (Concentric Diversification).
       Hal ini dikarenakan dalam bidang reklame (contoh, untuk skala Kota Surabaya), WW kalah bersaing dengan para kompetitor dalam hal harga.
Sehingga WW mendirikan perusahaan baru dengan yang bergerak dalam bidang advertising:
1.Untuk segmentasi menengah, yaitu Rhema Advertising. (Berada di Jl. Mayjen Sungkono).
2.Dengan media internet, yaitu Nearby.co.id. (Bisa diakses dari Blackbery, Android, Iphone, maupun Windowsphone).

Hal tersebut diharapakan bisa mengurangi kerugian yang bisa dialami oleh lesunya pemasaran reklame oleh Warna Warni Advertising.