DESKRIPSI TENTANG : WIRAUSAHA, WIRASWASTA
DAN BISNIS.
PENGERTIAN, PERBEDAAN, SERTA CONTOH PENERAPAN
TENTANG USAHA DI ATAS TERSEBUT
WIRAUSAHA adalah
orang yang menjalankan usaha dengan kemungkinan untung
atau rugi di awalnya dan secara konsisten menjalankan usaha tersebut sampai
sukses. Oleh karena itu wirausaha perlu memiliki kesiapan mental, baik untuk
menghadapi keadaan merugi maupun untung besar.
Contoh : Membuka usaha roti di rumah oleh
Ibu-Ibu rumah tangga. (Jumlah produksi masih sedikit karena dikerjakan
sendirian).
WIRASWASTA adalah
orang yang
menjalankan sebuah usaha dengan ciri
pribadi hebat, produktif, kreatif, melaksanakan kegiatan perencanaanbermula
dari ide sendiri, kemudian mengembangkan kegiatannya dengan menggunakan tenaga
orang lain dan selalu berpegang pada nilai-nilai disiplin
dan kejujuran yang tinggi.
Sehingga suatu saat dapat ditularkan kepada keluarga dan atau orang lain.
Contoh: Membuka usaha roti namun dengan skala yang lebih besar
dengan memperkerjakan karyawan untuk mengerjakan usaha tersebut.
BISNIS adalah
usaha menjual barang
atau jasa yang dilakukan oleh perorangan, sekelompok orang atau organisasi
kepada konsumen (masyarakat) dengan tujuan utamanya adalah memperoleh
keuntungan/laba (profit). Pada dasarnya, kita melakukan bisnis adalah untuk
memperoleh laba atau keuntungan (profit).
Usaha
(bisnis) adalah kegiatan produksi atau perdagangan untuk mencari
laba.Usaha (business)
dapat berupa industri
yang menghasilkan produk maupun jasa
(service) yang memberikan layanan.
Sebetulnya kedua istilah tersebut, baik Wiraswasta maupun Wirausaha
mempunyai arti yang kurang lebih sama. Wira
artinya perwira, pemberani, atau sifat berani mengambil risiko. Swa = sendiri, Sta = berdiri, Swasta berarti berdiri sendiri.
Bung Karno pernah menyebut
terminologi BERDIKARI
yang merupakan penggalan singkatan dari BERdiri DI atas Kaki sendiRI yang
artinya sama dengan Swasta.
Jadi wiraswasta/ wirausaha atau dalam bahasa Inggrisnya Entrepreneur
(berasal dari bahasa Perancis Kuno Entreprendre yang artinya menjalankan, melakukan,
atau mengerjakan) ialah orang yang berani mengambil risiko yang telah
diperhitungkan (calculated risk)
untuk memulai suatu usaha secara kreatif dan inovatif.
Analisa
dari Penulis :
Cashflow
Quadrant: Rich Dad's Guide to Financial Freedom (2000)
Untuk
membedah perbedaan mendasar dari ketiga hal tersebut (antara Wirausaha,
Wiraswasta dan Bisnis), maka saya mencoba mengupas hal tersebut melalui buku Cashflow Quadrant dari pengarang Robert
T. Kiyosaki.
Cashflow
Quadrant adalah investasi
keuangan pribadi dan buku yang ditulis dengan Sharon Lechter,CPA sebagai
sekuelRich Dad, Poor Dad.
Di dalamnya, Robert T. Kiyosaki membahas apa yang dia sebut kuadran arus kas: kotak yang terdiri dari huruf "E", "S", "B", dan "I.". Kuadran arus kas itu sendiri hanya sebuah alat ilustratif untuk menunjukkan perbedaan antara Karyawan, Wiraswasta / Pemilik Bisnis Kecil, Bisnis pemilik (tidak secara langsung terlibat dalam sehari-hari operasi perusahaan), dan Investor. Kiyosaki membahas perbedaan antara konsep dan ide-ide karakteristik dari masing-masing kuadran, khususnya saat mereka berhubungan dengan pendapatan pasif dan pajak keuntungan.
Dimana
arus kas tersebut secara garis besar dibagi menjadi dua, jadi sisi KIRI dan
sisi KANAN.
Sisi KIRI sering disebut sebagai "Active Income" dimana ciri-cirinya
adalah kita mendapatkan uang jika kita bekerja/ kita bekerja untuk uang. Ada
dua kuadran didalamnya yaitu "E" dan "S".
Dimana
"E" adalah "Employee" atau Karyawan, yaitu seseorang yang
bekerja pada orang lain/perusahaan (you
have a job).
Sedangkan
"S" adalah "Self Employed" atau Wiraswasta, yaitu orang
yang bekerja untuk dirinya sendiri (you
own a job).
Kedua
kuadran tersebut adalah kuadran"TERBATAS" yaitu terbatas secara waktu
dan finansial, karena kita bekerja untuk uang.
BERBEDA dengan sisi KANAN yang sering disebut sebagai
"Passive Income" dimana
ciri-cirinya adalah kita mendapatkan uang walaupun kita tidak bekerja/ uang
bekerja untuk kita. Ada dua kuadran didalamnya yaitu "B" dan
"I".
Dimana
"B" adalah "Business Owner" atau Pemilik Bisnis, yaitu
seseorang yang menciptakan suatu sistem untuk usahanya (termasuk sistem
penggajian, sistem kerja, sistem keuangan, dll) yang nantinya sistem tersebut
akan bekerja untuk pemilik bisnis itu sendiri (you own a system and people work for you).
Sedangkan
"I" adalah "Investor" atau Penanam Modal, yaitu orang orang
perorangan atau lembaga baik domestik atau non domestik yang melakukan suatu
investasi (bentuk penanaman modal sesuai dengan jenis investasi yang
dipilihnya) baik dalam jangka pendek atau jangka panjang.(money works for you) .
Kedua
kuadran tersebut adalah kuadran"TAK TERBATAS" yaitu tidak terbatas
secara waktu dan finansial, karena uang-lah yang bekerja untuk kita.
Dari pembahasan diatas bisa kita pelajari bahwa Wirausaha
dan Wiraswasta memanglah bukan sebuah Bisnis.
Seperti halnya yang sering kita dengar
sehari-hari:
Paijo :
Tun, selain kuliah kamu lagi sibuk apa???..
Atun :
Oh, aq lagi buka bisnis tas dan sepatu online, Jo. (dengan nada bangga).
Paijo :
Wah, keren tuh Tun. Dimana tuh tokonya?. Kapan-kapan boleh mampir dong, Tun?
Atun :
Ya, gak ada lah, Jo. Namanya online, jadi ya kemana-mana toko ku, ya ku bawa
terus,,
(sambil
memperliatkan gadget'nya ke Paijo).
Paijo :
Oh, jadi cuma di hape doang toh toko mu, Tun (Paijo mulai bingung).
Atun :
Iyess,, kenapa masalah buat loe, Jo..?!?!?! (mulai nyengir si Atun).
Paijo :
Lah, jika kamu UTS atau UAS, kamu libur jualan..???
Atun :
Yah iyalah Jo, piye toh kamu ini. Kan aku tinggal belajar. (tepuk jidat si atun).
Paijo :
Trus, kalo tutup kamu gak dapat uang dong..??. (Paijo mendesak terus).
Atun : Halo..??.
Plis deh Jo. Emang tuh uang dari HongKong?. Atau dari Planet Mars??..
Yahh gak dapet lah. Kan aq kuliah. (Si Atun udah emosiiii).
Paijo :
Yahh Atun, kan aq cuma nanya aja. Jangan marah dong.
Jadi gini Tun. Usaha yang kamu lakukan tuh
bukan bisnis. Melainkan wirausaha.
Atun :
Maksud loe, Jo..?? (Atun penasaran).
Paijo :
Bukan Tun. Yang namanya bisnis yaitu usaha yang jika ditinggalkan tetap
menghasilkan uang. Walaupun
kita libur. Karena ada sistem yang sudah jalan.
Beda dengan wirausaha maupun wiraswasta yang tidak
akan menghasilkan uang jika kita tidak kerja.
Begitu Tun.
Atun :
Ohhh,, gitu ya Jo.
Makasih ya atas infonya, paling gak sekarang aq
ngerti beda antara Wirausaha, Wiraswasta maupunBisnis.
Tengggkyuuuu yaaaa Jo.. (Atun meresa lega).
Paijo :
Iya.. Sama-sama Tun :)
Nah, dari percakapan antara Paijo dan Atun tadi, kita bisa mengerti perbedaan antara ketiga hal yaitu Wirausaha,
Wiraswasta maupun Bisnis.
Ada suatu pantangan yang tidak boleh dilakukan dalam Anda berwirausaha, yaitu
jangan terlalu lama berpikir-pikir untuk memutuskan diri menjatuhkan pilihan
menjadi seorang Wirausaha, Wiraswasta ataupun Bisnis.
Yang Anda harus lakukan adalah Take Action !!!, segera mulai untuk
berwirausaha karena dengan melakukan hal tersebut ada beberapa keuntungan yang
Anda peroleh yaitu dapat:
(1)
Menjadi Boss untuk diri Anda sendiri yang
bisa membuka lapangan kerja (mengurangi pengangguran dan pada gilirannya
mengentaskan kemiskinan),
(2)
Menyumbang pajak kepada negara,
(3)
Melayani kebutuhan masyarakat dengan produk dan jasa Anda
yang sediakan, and last but not least
Kewirausahaan merupakan sarana
(4)
Menuju Kebebasan Finansial, untuk segera berpindah dari
kuadaran KIRI ke sisi kuadaran KANAN.
(5)
Merealisasikan mimpi Anda untuk Retire Young, Retire Rich
seperti judul buku Robert T. Kiyosaki.. Seperti kata Aa Gym, mulai dari yang
kecil, mulai dari diri Anda sendiri, dan mulai sekarang juga.